Bengkulu, 25 April 2025 – Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, memimpin rapat koordinasi di Ruang Rapat Merah Putih Kantor Gubernur untuk membahas tindak lanjut penanganan pendangkalan alur Pulau Baai. Rapat ini dihadiri oleh Forkopimda, perwakilan Pertamina, dan pihak terkait lainnya.
Teuku Zulkarnain, yang hadir dalam rapat tersebut, menyampaikan kekhawatirannya terkait lambannya Pelindo dalam melakukan pekerjaan pengerukan alur. Ia mengusulkan opsi pemindahan alur pelabuhan Pulau Baai ke lahan baru, yaitu Pantai Abrasi.
“Pemindahan alur pelabuhan ke Pantai Abrasi akan lebih memudahkan dan efisien dibandingkan dengan memperbaiki alur pelabuhan yang saat ini mengalami pendangkalan,” ujar Teuku Zulkarnain.
Ia juga menyampaikan bahwa kondisi lapangan saat ini menunjukkan bahwa pemindahan alur pelabuhan merupakan solusi yang lebih tepat. “Kita tidak perlu lagi memperbaiki alur pelabuhan yang sudah mengalami pendangkalan, tapi kita bisa memulai dari awal dengan lahan baru yang lebih potensial,” tambahnya.
Teuku Zulkarnain juga menekankan pentingnya percepatan penanganan pendangkalan alur Pulau Baai. “Kita tidak bisa menunggu lagi, kita harus segera mengambil tindakan untuk menyelesaikan masalah ini,” tegasnya.
Rapat tersebut juga membahas tentang dukungan dari Pertamina dan pemerintah daerah untuk membantu menyelesaikan masalah pendangkalan alur Pulau Baai. Dengan adanya dukungan ini, diharapkan masalah pendangkalan alur dapat segera teratasi dan aktivitas pelabuhan dapat berjalan lancar kembali.
